Minggu, 07 Februari 2010

Gejala Kanker Otak


Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.

Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.

Dr. Iskandar Japardi menjelaskan gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:

Gejala Serebral Umum
Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.

Nyeri Kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sedangkan gejala lanjut diketemukan 70% kasus. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut, umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai tumor otak.

Muntah
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektil dan tak disertai dengan mual.

Kejang
Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
- Bangkitan kejang pertama kali pada usia lebih dari 25 tahun
- Mengalami post iktal paralisis
- Mengalami status epilepsi
- Resisten terhadap obat-obat epilepsi
- Bangkitan disertai dengan gejala tekanan tinggi intrakranial lain.
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.

Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial (TTIK)
Berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan diketemukan papil udem. Keadaan ini perlu tindakan segera karena setiap saat dapat timbul ancaman herniasi. Selain itu dapat dijumpai parese N.VI akibat teregangnya N.VI oleh TTIK. Tumor-tumor yang sering memberikan gejala TTIK tanpa gejala-gejala fokal maupun lateralisasi adalah meduloblatoma, spendimoma dari ventrikel III, haemangioblastoma serebelum, dan craniopharingioma.

Selain gejala umum di atas ada gejala-gejala spesifik berdasarkan lokasi dan fungsi otak yang diserang. Antara lain:

Tumor pada Lobus Frontal:
- Perubahan perilaku dan kepribadian
- Penurunan kemampuan menilai sesuatu
- Penurunan daya penciuman
- Penurunan daya ingat
- Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh
- Penurunan fungsi mental/kognitif
- Penurunan penglihatan dan radang syaraf mata

Tumor pada Lobus Parietal:
- Penurunan kemampuan bicara
- Tidak bisa menulis
- Tidak mampu mengenali seseorang
- Kejang-kejang
- Disorientasi ruang

Tumor pada Lobus Oksipital:
- Kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua belah mata
- Kejang-kejang

Tumor pada Lobus Temporal:
- Penurunan kemampuan bicara
- Kejang-kejang
- Kadang tanpa gejala sama sekali

Tumor pada Fosa Posterior:
- Gangguan berjalan
- Nyeri kepala
- Muntah

Tumor pada Cerebello Pontin Angie:
- Gangguan pendengaran

Tumor pada Batang Otak:
- Perubahan perilaku dan emosional (lebih sensitif, mudah tersinggung)
- Sulit bicara dan menelan
- Mengantuk
- Sakit kepala, terutama pada pagi hari
- Kehilangan pendengaran
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi wajah
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi tubuh
- Gerakan tak terkontrol
- Kehilangan penglihatan, kelopak mata menutup, juling, dll.
- Muntah

Tumor pada Selaput Otak:
- Sakit kepala
- Kehilangan pendengaran
- Gangguan bicara
- Inkontinensi (tidak mampu mengontrol buang air kecil/besar)
- Gangguan mental dan emosional (apatis, anarkis, dll)
- Mengantuk berkepanjangan
- Kejang-kejang
- Kehilangan penglihatan

Tumor pada Kelenjar Pituitary:
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)
- Memproduksi air susu
- Impotensi

Tumor pada Hipotalamus:
- Gangguan perkembangan seksual pada anak-anak
- Kerdil
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)
- Gangguan cairan dan elektrolit

Tumor pada Ventrikel:
- Hidrosefalus
- Leher kaku
- Kepala miring
- Nyeri kepala mendadak
- Penglihatan kabur
- Penurunan kesadaran

Walaupun mengalami salah satu atau beberapa gejala seperti di atas saja, belum tentu seseorang mengidap tumor atau kanker otak. Untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis (bedah) syaraf dan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap, serta biopsi.
(Dicuplik dari Titah Rahayu/rumahkanker.com)

Selasa, 12 Januari 2010

Lesbong (Lesbi)



LESBIAN, Apa dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

APAKAH lantaran seorang wanita sangat menyukai bentuk tubuh temannya sejenis maka ia bisa dikategorikan punya penyakit seksual, lesbian? Bagaimana pula bila ia memang sangat menyukai sang teman namun ia juga punya seorang kekasih pria?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu bisa saja menjadi pertanyaan sejumlah kalangan remaja atau wanita karier saat ini. Sebut saja Anna yang masih duduk di bangku SMU. Ia mengaku merasakan suatu perasaan kenikmatan seksual dengan teman wanitanya. Kejadiannya pada saat Anna melihat tubuh temannya tersebut saat berada di ruang ganti selama pelajaran olahraga. Anna juga sering menganggap cewek atau wanita lain sangat cantik. Padahal ia sendiri sudah punya kekasih. Apa yang terjadi padanya?

Atau sebut saja Belinda yang sangat dekat dengan teman barunya di kantor. Lantaran sama-sama single mereka kerap sekali menghabiskan waktu bersama-sama mulai dari menonton film, ke pub, atau tempat lainnya. Bergandeng tangan, berangkulan sudah menjadi hal biasa. Akan tetapi ketika temannya menginap dirumahnya, ia terlihat pasrah saat temannya tersebut menggerayangi badannya. Meskipun tak melakukan hal yang berlebihan akan tetapi Belinda mengaku sangat menikmati hal tersebut. Apa yang terjadi? Apakah ini juga termasuk kategori lesbi?

Lesbian adalah wanita atau cewek yang secara seksual lebih tertarik kepada sejenisnya daripada lelaki. Wanita heterosekual hanya tertarik pada lelaki saja. Yang disebut biseksual bisa tertarik baik pada wanita maupun lelaki. Masalah seksual bisa sangat kompleks dan jarang bagi seorang untuk hanya tertarik saja kepada satu gender seratus persen dalam hidupnya. Tak tertutup kemungkinan suatu saat sangat tertarik pada lelaki tapi pada saat yang lain amat tertarik pada wanita atau sebaliknya. Perasaan-perasaan seksual ini tidaklah bersifat konstan, dapat berubah sewaktu-waktu. Bahkan amat mungkin seorang ABG adalah lesbian atau biseksual tapi ketika dewasa menjadi heteroseksual, begitu pun sebaliknya.

Perlu diketahui, tak sedikit wanita yang tertarik pada wanita lain, tapi sulit membicarakannya. Dan (seperti halnya masalah-masalah lain yang dirasakan tapi enggan untuk membahasnya) itu bisa membuat wanita tersebut malu atau merasa seolah-olah ada yang salah dengan dirinya. Tidak, tidak ada yang salah lantaran hal ini normal, semua orang akan mengalami perasaaan-perasaan yang berbeda dan tipe-tipe asmara yang berbeda-beda pula, sekalipun semuanya berkecamuk dalam pikirannya. Tipe daya tarik seksual ini tidak harus ditafsirkan bahwa mereka adalah kaum lesbian.

Tapi ada perbedaan antara memiliki ketertarikan pada wanita dan minat seksual yang asli kepada wanita. Ini bukan perbedaan yang bisa dengan mudah dijelaskan dengan kata-kata karena ini berkaitan dengan perasaan-perasaan. Beberapa wanita memiliki ketertarikan secara fisik dan seksual yang konstan kepada wanita, bukannya kepada lelaki. Inilah yang dinamakan lesbian.

Bagi Anda yang punya pasangan yang dikhawatirkan lesbi, cara ampuh agar hubungan tersebut tak berlanjut yakni dengan menghindarinya. Mulailah dengan mengurangi pertemuan dengannya. Mulai dari bertemu hanya tiga kali seminggu hingga akhirnya tidak sama sekali. Sejalan dengan itu, sebaiknya Anda menyerahkan diri pada Tuhan dengan melakukan ibadah.

Untuk mengubah perilaku penyimpangan seksual ini juga tidak mudah. Kamu harus bersedia dan benar-benar ingin mengubah diri. Jadi masalah ini banyak tergantung pada Anda sendiri dan intensitas lesbiannya. Bila intensitasnya terlalu tinggi, sering sulit diubah lagi. Tetapi kalau dorongan lesbiannya cukup ringan dan dia benar-benar ingin berubah, kemungkinan besar akan berhasil.

Selasa, 28 Oktober 2008

Cara Praktis Membuat Rumah Usaha

Berawal dari sering merancang baju sang mertua, akhirnya Anita membuka usaha mendesain pakaian wanita. Menantu dari pemain sinetron Ida Kusumah ini memang lulusan sekolah desain Susan Budiharjo. Setelah lulus, Anita mulai merancang baju-baju untuk Ida Kusumah, dan hasil rancangan yang dikenakan sang mertua itu banyak disukai teman-teman sesama artis. Akhirnya, berkat dukungan dari sang mertua, pada tahun 2003 Anita mulai membuka jasa menjahit di Serpong.

Selain menerima jahitan, Anita juga melayani jasa konsultasi bagi orang yang masih bingung dengan baju yang akan dikenakan pada suatu acara. Untuk itulah Anita memerlukan ruangan yang luas untuk menerima tamu atau pelanggannya. Langganannya kini sudah cukup banyak; tapi kadang-kadang mereka lebih suka Anita yang datang ke rumah mereka untuk mengukur dan mengepas baju.

Memindahkan Dapur, Membongkar Kamar
Rumah yang terletak di Villa Melati Mas ini, awalnya memiliki dua kamar tidur dan dapur yang terletak di bagian depan rumah. Susunan ruangan seperti ini membuat Anita tidak leluasa mengerjakan pekerjaannya. Oleh karena itu dia memutuskan untuk merombak rumahnya, dari dua kamar mejadi satu kamar. Selain itu, dapur yang terletak di depan dipindahkan ke bagian belakang.

Ruangan bekas kamar tidur ini digunakan Anita sebagai ruangan untuk mendesain dan berkonsultasi dengan pelanggannya. Agar ruangan tak terlihat penuh dan berantakan, Anita hanya meletakkan sebuah meja kaca dan dua buah kursi. Di kanan-kirinya terdapat contoh-contoh pakaian rancangannya.

Ruangan yang awalnya dapur kini dimanfaatkan untuk menerima tamu sekaligus memajang karya-karyanya yang merupakan pesanan kliennya. Biasanya karya yang dipajang di sini adalah karya yang unik dan tidak biasa.

Memanfaatkan Tanah Sisa
Jumlah pekerja yang kini dimiliki oleh Anita lebih kurang 15 orang, termasuk tukang jahit dan tukang bordir.
Namun, mereka masih bekerja di tempat yang terpisah dari rumah Anita. Ini karena rumah sang perancang saat ini belum memungkinkan untuk dipakai sebagai workshop.

Karena itu, ke depannya Anita ingin memanfaatkan tanah sisa yang cukup luas di rumahnya menjadi sebuah workshop. Sehingga jika ada pesanan, Anita tak perlu lagi repot membawanya ke workshop yang terpisah dari rumahnya.(lia)

FOTO: SIS
LOKASI: TALYSA GRIYA BUSANA, MELATI MAS RESIDENCE, SERPONG

Sumber: http://www.kompas.com
url : http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/09/08242687/
cara.praktis.membuat.rumah.usaha